Bagi kalian pemain aplikasi ataupun website tentunya sudah tidak asing lagi mendengar nama Docker atau bahkan sudah pernah install Docker pada server VPS kalian.
Namun bagi sebagian orang, masih belum mengetahui mengenai apa itu docker, fungsi dan cara instalasinya. Untuk itu pada artikel ini update.or.id akan memberikan informasi dan tutorialnya untuk kalian.
Apa Itu Docker?
Docker adalah platform perangkat lunak yang dirancang untuk memudahkan pembuatan, pengiriman, dan menjalankan aplikasi dalam lingkungan terisolasi yang disebut kontainer. Dalam platform ini, pengguna dapat membangun dan mengemas aplikasi ke dalam wadah yang dapat diimplementasikan di mana saja, termasuk di lingkungan yang berbeda-beda.
Apa kelebihan Docker?
Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, Docker telah menjadi platform yang sangat populer untuk membangun, mengemas, dan menjalankan aplikasi dalam lingkungan terisolasi. Docker memungkinkan pengguna untuk mengemas aplikasi ke dalam kontainer yang dapat diimplementasikan di mana saja, termasuk di lingkungan yang berbeda-beda. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa kelebihan Docker yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi para pengembang.
- Memudahkan proses pengembangan
Docker memungkinkan para pengembang untuk membangun dan menguji aplikasi pada lingkungan lokal yang terisolasi. Hal ini memungkinkan pengembang untuk menghindari masalah yang muncul ketika aplikasi berjalan di lingkungan produksi, seperti masalah konfigurasi atau dependensi. Dengan Docker, para pengembang dapat memastikan bahwa aplikasi berjalan dengan baik di lingkungan lokal sebelum diimplementasikan di lingkungan produksi.
- Mengurangi biaya pengelolaan infrastruktur
Dalam lingkungan tradisional, untuk menjalankan aplikasi di lingkungan yang berbeda-beda, perlu menginstal dan mengkonfigurasi berbagai dependensi dan infrastruktur yang berbeda. Namun, dengan Docker, pengguna dapat mengemas semua dependensi dan infrastruktur yang diperlukan ke dalam kontainer dan mengimplementasikan kontainer tersebut di lingkungan yang berbeda-beda. Hal ini mengurangi biaya pengelolaan infrastruktur dan memudahkan proses deploy aplikasi.
- Menyediakan lingkungan yang konsisten
Docker memungkinkan pengguna untuk membuat lingkungan yang konsisten untuk menjalankan aplikasi. Dalam lingkungan yang berbeda-beda, seringkali terjadi perbedaan versi dan konfigurasi yang berbeda pada sistem operasi, perangkat keras, dan infrastruktur yang digunakan. Namun, dengan Docker, pengguna dapat menjamin bahwa aplikasi dijalankan pada lingkungan yang sama pada setiap kali diimplementasikan.
- Meningkatkan keamanan aplikasi
Docker memungkinkan pengguna untuk mengisolasi aplikasi dalam kontainer yang terpisah dari lingkungan sistem operasi yang mendasarinya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol akses ke sumber daya sistem dan memastikan bahwa aplikasi yang dijalankan tidak merusak atau membahayakan lingkungan sistem operasi.
- Memudahkan pengembangan aplikasi yang kompleks
Dalam pengembangan aplikasi yang kompleks, terkadang diperlukan banyak dependensi dan infrastruktur yang berbeda-beda. Hal ini dapat membuat pengembangan dan deploy aplikasi menjadi sulit dan rumit. Namun, dengan Docker, pengguna dapat mengemas semua dependensi dan infrastruktur ke dalam kontainer dan menjalankan kontainer tersebut di lingkungan yang berbeda-beda. Hal ini membuat pengembangan dan deploy aplikasi menjadi lebih mudah dan efisien.
Cara Install Docker di Ubuntu Server
1. Login & update Server
Langkah pertama adalah melakukan login ke server kalian dengan menggunakan aplikasi SSH. Setelah berhasil login maka langkah selanjutnya adalah melakukan update & upgrade terlebih dhulu dengan menjalankan perintah
sudo apt-get update && sudo apt-get upgrade -yKemudian tunggu hingga selesai. Setelah proses selesai.
2. Setting Repository
Langkah selanjutnya adalah melakukan setting repository dengan menjalankan perintah berikut ini.
sudo apt-get install \
ca-certificates \
curl \
gnupg \
lsb-releaseDilanjutkan dengan menjalankan perintah
sudo mkdir -m 0755 -p /etc/apt/keyrings
curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo gpg --dearmor -o /etc/apt/keyrings/docker.gpgSetelah selesai proses maka silahkan jalankan perintah dibawah ini
echo \
"deb [arch=$(dpkg --print-architecture) signed-by=/etc/apt/keyrings/docker.gpg] https://download.docker.com/linux/ubuntu \
$(lsb_release -cs) stable" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/docker.list > /dev/null3. Install Docker Engine
Setelah proses pada poin nomor 2 selesai semua maka selanjutnya adalah melakukan instalasi Docker Engine dengan menjalankan perintah dibawah ini.
sudo apt-get install docker-ce docker-ce-cli containerd.io docker-buildx-plugin docker-compose-plugin4. Cek Instalasi Docker
Setelah proses poin nomor 3 selesai kalian bisa melakukan cek intalasi docker pada server kalian dengan menjalankan perintah
sudo docker run hello-worldMaka akan mendapatkan hasil sebagai berikut
:~$ sudo docker run hello-world
Unable to find image 'hello-world:latest' locally
latest: Pulling from library/hello-world
2db29710123e: Pull complete
Digest: sha256:ffb13da98453e0f04d33a6eee5bb8e46ee50d08ebe17735fc0779d0349e889e9
Status: Downloaded newer image for hello-world:latest
Hello from Docker!
This message shows that your installation appears to be working correctly.
To generate this message, Docker took the following steps:
1. The Docker client contacted the Docker daemon.
2. The Docker daemon pulled the "hello-world" image from the Docker Hub.
(amd64)
3. The Docker daemon created a new container from that image which runs the
executable that produces the output you are currently reading.
4. The Docker daemon streamed that output to the Docker client, which sent it
to your terminal.
To try something more ambitious, you can run an Ubuntu container with:
$ docker run -it ubuntu bash
Share images, automate workflows, and more with a free Docker ID:
https://hub.docker.com/
For more examples and ideas, visit:
https://docs.docker.com/get-started/Itulah tadi tutorial yang bisa kami berikan, semoga dapat membantu kalian. Terimakasih
