Mendengar istilah atau nama domain pastinya sudah tidak asing lagi bagi kalian. Namun apakah kalian sudah mengetahui apa sih sebenarnya domain itu, cara kerjanya dan informasi mengenai tipe TLD domain.
Apa Itu Domain

Domain atau nama domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu situs web di internet. Domain terdiri dari dua bagian, yaitu nama domain dan ekstensi domain. Nama domain adalah bagian yang berisi nama situs web atau merek yang ingin diidentifikasi, sedangkan ekstensi domain adalah bagian yang menunjukkan jenis domain seperti .com, .org, .id, dan lain-lain.
Pentingnya Domain Domain sangat penting bagi suatu situs web karena merupakan cara yang mudah untuk diingat oleh pengunjung. Domain yang mudah diingat akan membantu pengunjung untuk kembali ke situs web tersebut di kemudian hari. Selain itu, domain juga dapat memberikan citra profesional bagi pemilik situs web. Dengan memiliki domain yang kredibel dan mudah diingat, pemilik situs web dapat meningkatkan kepercayaan pengunjung dan potensial pelanggan.
Penggunaan Domain Domain dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, mulai dari membuat situs web, blog, toko online, dan lain-lain. Penggunaan domain juga dapat disesuaikan dengan jenis ekstensi domain yang digunakan. Misalnya, untuk situs web bisnis, biasanya menggunakan ekstensi domain .com, sedangkan situs web pemerintah menggunakan ekstensi domain .gov.
Membeli Domain Untuk memiliki domain, pengguna dapat membeli domain melalui penyedia layanan domain seperti GoDaddy, Namecheap, dan lain-lain. Harga domain dapat bervariasi tergantung dari jenis domain dan penyedia layanan domain yang dipilih. Selain itu, pengguna juga dapat membeli domain dari pihak lain yang sudah memiliki domain tersebut.
Mengelola Domain Setelah memiliki domain, pengguna dapat mengelola domain tersebut melalui layanan hosting. Layanan hosting dapat menyediakan berbagai macam fitur untuk mengelola domain seperti mengubah DNS, membuat subdomain, mengatur email, dan lain-lain. Selain itu, pengguna juga harus memperhatikan masa aktif domain dan memperbarui domain jika diperlukan.
Kesimpulan Domain merupakan alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu situs web di internet. Domain sangat penting bagi suatu situs web karena dapat membantu pengunjung untuk kembali ke situs web tersebut di kemudian hari dan memberikan citra profesional bagi pemilik situs web. Penggunaan domain dapat disesuaikan dengan jenis ekstensi domain yang digunakan. Untuk memiliki domain, pengguna dapat membeli domain melalui penyedia layanan domain seperti GoDaddy, Namecheap, dan lain-lain. Setelah memiliki domain, pengguna dapat mengelola domain tersebut melalui layanan hosting.
Cara kerja Domain
Domain bekerja sebagai alamat unik untuk mengidentifikasi suatu situs web di internet. Cara kerja domain dimulai dari saat pengguna mengetikkan alamat situs web pada browser atau melakukan klik pada tautan yang mengarah ke situs web tersebut. Browser kemudian akan melakukan permintaan ke server yang terkait dengan nama domain yang diketikkan atau diklik tersebut.
Proses ini disebut dengan proses DNS (Domain Name System). DNS bertugas untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP yang dikenali oleh komputer. Alamat IP adalah angka unik yang terdiri dari empat blok angka yang dipisahkan oleh titik. Contohnya adalah 172.217.4.142, yang merupakan alamat IP untuk Google.com.
Setelah nama domain diterjemahkan menjadi alamat IP, browser akan melakukan permintaan ke server yang memiliki alamat IP tersebut untuk mengunduh halaman situs web yang diminta. Server tersebut akan merespons permintaan browser dengan mengirimkan data halaman situs web ke browser.
Cara kerja domain juga melibatkan penggunaan registrar domain. Registrar domain bertugas untuk mendaftarkan dan mengelola nama domain pada DNS. Ketika pengguna membeli domain, pengguna akan melakukan registrasi domain pada registrar domain yang dipilih. Registrar domain kemudian akan memproses permintaan registrasi dan melakukan pendaftaran nama domain pada DNS.
Selain itu, cara kerja domain juga melibatkan penggunaan nama subdomain. Subdomain adalah bagian dari nama domain yang diletakkan sebelum nama domain utama. Contohnya adalah mail.google.com, di mana mail adalah subdomain dari Google.com. Pengguna dapat membuat subdomain untuk mengarahkan pengunjung ke halaman atau bagian tertentu dari situs web.
Kesimpulan, cara kerja domain dimulai dari saat pengguna mengetikkan alamat situs web pada browser atau melakukan klik pada tautan yang mengarah ke situs web tersebut. Proses ini melibatkan DNS untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP yang dikenali oleh komputer, dan penggunaan registrar domain untuk mendaftarkan dan mengelola nama domain pada DNS. Pengguna juga dapat menggunakan subdomain untuk mengarahkan pengunjung ke halaman atau bagian tertentu dari situs web.
Tipe-Tipe TLD Domain
TLD adalah singkatan dari Top-Level Domain, yang merupakan level tertinggi dalam hierarki Sistem Nama Domain (DNS) Internet. Berikut beberapa contoh TLD:
- Domain Tingkat Atas Generik (gTLD): Ini adalah TLD yang paling umum, dan termasuk .com, .org, .net, .edu, dan .gov.
- Domain Tingkat Atas Kode Negara (ccTLD): TLD ini khusus untuk negara atau wilayah geografis tertentu. Contohnya termasuk .uk (Britania Raya), .ca (Kanada), .jp (Jepang), dan .cn (China).
- Domain Tingkat Atas Bersponsor (sTLD): TLD ini dibuat untuk organisasi atau industri tertentu dan disponsori oleh organisasi tersebut. Contohnya termasuk .gov (untuk lembaga pemerintah), .edu (untuk lembaga pendidikan), dan .mil (untuk militer).
- Domain Tingkat Atas Infrastruktur (iTLD): TLD ini digunakan untuk tujuan infrastruktur teknis dan mencakup .arpa (Address and Routing Parameter Area) dan .int (Organisasi Perjanjian Internasional).
- Uji Domain Tingkat Atas (tTLD): TLD ini dicadangkan untuk tujuan pengujian dan eksperimen dan tidak dimaksudkan untuk penggunaan publik. Contohnya termasuk .test dan .example.
Di Indonesia, TLD .id menjadi TLD kode negara yang resmi sejak 1996. Selain itu, ada juga beberapa TLD generik yang digunakan oleh orang Indonesia untuk tujuan bisnis atau personal. Berikut ini adalah beberapa TLD yang sering digunakan di Indonesia:
- .id: TLD kode negara resmi Indonesia yang dikelola oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). TLD ini dapat digunakan oleh siapa saja yang memiliki koneksi internet di Indonesia.
- .co.id: TLD generik yang umum digunakan oleh perusahaan atau badan usaha yang terdaftar di Indonesia.
- .web.id: TLD generik yang umum digunakan oleh individu atau organisasi yang tidak memenuhi syarat untuk menggunakan .id atau .co.id.
- .ac.id: TLD generik yang digunakan oleh institusi pendidikan tinggi di Indonesia.
- .go.id: TLD generik yang digunakan oleh instansi pemerintah di Indonesia.
- .sch.id: TLD generik yang digunakan oleh institusi pendidikan tingkat sekolah di Indonesia.
- .biz.id: TLD generik yang umum digunakan oleh bisnis atau usaha kecil dan menengah di Indonesia.
- .mil.id: TLD generik yang digunakan oleh institusi militer di Indonesia.
- .net.id: TLD generik yang umum digunakan oleh penyedia layanan internet (ISP) di Indonesia.
- .or.id: TLD generik yang umum digunakan oleh organisasi non-profit di Indonesia.