Apa sih perbedaan antara OpenLiteSpeed dan LiteSpeed Web Server (LSWS)? Dan pilih versi mana untuk website yang paling baik?
Tentunya bagi kalian pemilik website sudah tidak asing lagi mendengar istilah litespeed server yang saat ini banyak digunakan oleh hampir seluruh penyedia layanan hosting terlebih produk layanan wordpress webhosting.
Tapi, apakah kalian tau jika server litespeed sendiri sebenarnya memiliki 3 versi pilihan yang dapat kalian gunakan yaitu OpenLitespeed, LiteSpeed Web Server (LSWS) dan Litespeed Web ADC. Namun pada artikel ini kami hanya akan membahas perbedaan antara OpenLiteSpeed dan Litespeed Webserver (LSWS) yang paling banyak digunakan.
Perlu kalian ketahui, meski sama-sama produk dari LiteSpeed Technologies, Inc. antara openlitespeed dan litespeed web server memiliki perbedaan yang sangat signifikan loh. Mulai dari fitur hingga biaya.
Bagi kalian yang masih belum mengetahui perbedaan keduanya, pada artikel ini update.or.id akan membahasnya untuk kalian.
Apa Itu LiteSpeed ?
Litespeed adalah perangkat lunak server yang dimiliki dan dikelola oleh Litespeed Technology, INC yang didirikan sejak tahun 2002 lalu dan hingga saat ini menjadi pilihan server yang banyak digunakan oleh pemilik website hingga layanan hosting terutama yang menggunakan CMS WordPress.
Pada perjalanannya, Litespeed Technology, INC telah merilis 3 versi server yaitu, LiteSpeed Web Server (LSWS) pada tahun 2003, LSWS Enterprise dan Web ADC pada tahun 2007 sedangkan untuk OpenLiteSpeed diluncurkan pertama kali pada tahun 2013 lalu.
Selama perjalannya sendiri, Litespeed Technology Inc telah banyak melakukan perubahan hingga penambahan fitur seperti, Integrasi dengan beberapa pilihan control panel, Litespeed Cache, ESI, Dukungan HTTP/2, Dukungan HTTP/3 dan Quic Cloud CDN.
Perbedaan Antara OpenLiteSpeed dan LiteSpeed Web Server

OpenLiteSpeed

Openlitespeed web server merupakan server Litespeed dengan basis Open Source ( Gratis ) sebagai alternatif dari Nginx ataupun Apache.
Meskipun berbasis Open Source dan gratis, versi Server Openlitespeed ini menggukanan source code yang serupa dengan versi LSWS serta memiliki fitur penting dari versi LSWS.
Fitur OpenLiteSpeed
- Event-Driven Architecture : Lebih sedikit proses, lebih sedikit overhead, dan skalabilitas yang sangat besar
- Mod_rewrite Kompatibel : Mesin tulis ulang memahami sintaks aturan penulisan ulang Apache
- Berbagai Pilihan Versi PHP : Mendukung PHP tertanam, LSAPI untuk aplikasi eksternal 2x lebih cepat
- Antarmuka Admin Console Yang Sederhana : Builtin WebAdmin GUI, CyberPanel, atau panel kontrol DirectAdmin
- Dibuat untuk Kecepatan dan Keamanan : Memiliki Fitur anti-DDoS, pembatasan bandwidth, dukungan WAF, dan banyak lagi
- Akselerasi Cache Cerdas : Modul cache halaman penuh yang efisien dan sangat dapat disesuaikan
- Optimasi PageSpeed : Menerapkan sistem pengoptimalan PageSpeed Google secara otomatis
- Akselerasi CMS : Kinerja Unggul untuk berbagai macam jenis CMS seperti WordPress, Drupal, Joomla, dan lainnya
- Integrasi ModSecurity : Sudah terintegrasi mod_security v3 memberikan perlindungan Layer-7
- Instalasi Sekali Klik : Instal OpenLiteSpeed, MariaDB, dan WordPress dalam satu klik
- Modul Multi-Thread : Platform layanan web tercepat menggunakan modul MT khusus
Sistem Operasi Yang Didukung OpenLiteSpeed
OpenLiteSpeed Sendiri mendukung dan dapat diinstall pada beberapa sistem operasi seperti
- Ubuntu
- CentOS
- AlmaLinux
- Debian
- Dan Lainny
Kelebihan OpenLiteSpeed
- Gratis tanpa harus membayar
- Built In Plugin LiteSpeed Cache
- Support HTTP/3
- Forum Support
- Bisa digunakan dengan Atau Tanpa Control Panel
- Mendukung Control Panel Cyberpanel dan Direct Admin
- Tanpa Ada Batasan Service Worker
Kekurangan OpenLiteSpeed
- Tidak Support full .htaccess ( dimana jika kalian melakukan perubahan .htaccess kalian perlu melakukan restart litespeed server )
- Pada Instalasi defaultnya Belum aktif Brotli kompresi melainkan Gzip
LiteSpeed Web Server (LSWS)

Berbeda dengan versi OpenLiteSpeed, untuk versi LiteSpeed Web Server (LSWS) kalian harus berlangganan untuk dapat menggunakannya. Meski demikian juga tersedia paket gratis untuk 1 website dan 1 server.
LiteSpeed Webserver Sendiri merupaka teknologi web server yang dapat mempercepat akses server 50 kali lebih cepat diandingkan dengan server yang lain. Fitur yang ditawarkan oleh LiteSpeed yaitu memiliki performa yang tinggi, cepat, ringan, stabil dan handal dalam menangani pekerjaan dengan skala besar.
Selain itu LSWS kompatible dengan semua fitur Apache seperti Rewrite Engine dan ModSecurity dan support oleh banyak control panel seperti Cpanel, Plesk, Direct Admin, Cyberpanel dan lainnya.
Fitur LiteSpeed Web Server
- HTTP / 2, QUIC, HTTP / 3 : Sudah support koneksi HTTP/2, HTTP/3 dan Quic
- Event-Driven Architecture : Lebih sedikit proses, lebih sedikit overhead, dan skalabilitas yang sangat besar
- Dukungan HTTP / 3 Mutakhir : Implementasi HTTP / 3 yang paling mutakhir dan berkinerja terbaik
- Penggantian Drop-in Apache : Membaca file konfigurasi Apache secara langsung, mendukung .htaccess, WAF
- Keamanan Mod Asinkron : Memproses set aturan ModSecurity populer dengan efisiensi maksimum
- Kompatibel dengan Panel Kontrol : Terintegrasi dengan cPanel, Plesk, DirectAdmin, CyberPanel, dan banyak lagi
- Integrasi CloudLinux : Mendukung LVE, CageFS, PHP/Ruby/Python Selector
- Koneksi Tidak Terbatas : Fitur dukungan untuk koneksi bersamaan tanpa batas
- Mesin LSCache dengan ESI : Cache tingkat server tingkat lanjut dengan hole-punching melalui ESI
- Dukungan Hosting Massal : Pengaturan vHost dinamis melalui backend Redis atau Aturan Penulisan Ulang
- HA untuk Redis Dynamic vHost : Ketersediaan Tinggi untuk host virtual dinamis Redis
- Sertifikat HTTPS / TLSv1.3 : Kompresi sertifikat, pengurangan ukuran data pertukaran jabat tangan
- Kinerja HTTPS / HTTP / 2 : Performa HTTPS yang tidak ada duanya dengan pengoptimalan tingkat rekor TLS
- SSL Handshake Offloading : Offloading untuk menghindari penyumbatan loop acara utama server
- ReCAPTCHA Tingkat Server : Melindungi dari serangan DDoS Layer-7 dalam berbagai ukuran
- Ruby / Python / NodeJS : Dukungan untuk aplikasi Ruby, Python, dan NodeJS dalam konfigurasi Native
- Pemeliharaan Tanpa Downtime : Memungkinkan restart dan pembaruan perangkat lunak yang anggun tanpa waktu henti
- Akselerasi Cache Sekali Klik : Penyebaran massal LSCache untuk semua WordPress di seluruh server
- PHP tercepat yang tersedia : LSPHP dengan suEXEC mengungguli PHP-FPM dalam segala hal
- Ruby + Python Server Aplikasi : Peningkatan kinerja instan dengan LSAPI untuk Ruby dan Python
Sistem Operasi Yang Didukung OpenLiteSpeed
Litespeed web server Sendiri mendukung dan dapat diinstall pada beberapa sistem operasi seperti
- Ubuntu
- CentOS
- AlmaLinux
- Debian
- Dan Lainny
Kelebihan LiteSpeed Web Server
- Mendukung .htaccess ( otomatis rewrite htacces tanpa harus restart sistem )
- Instalasi Defaultnya sudah built-in Brotli Kompresi
- Lebih cepat jika dibandingkan dengan Openlitespeed
- Support Cpanel, Plesk, Direct Admin dan Cyberpanel
Kekurangan LiteSpeed Web Server
- Wajib berlangganan jika memiliki lebih dari satu website di server yang sama
- Setiap paketnya dibatasi service worker dan RAM
Biaya Berlangganan LiteSpeed Web Server
- Free Starter : 1 Domain, 1-worker, max 2GB Ram ( $0 )
- Site Owner : 5 Domain, 1-worker, Max 8GB Ram ($10/bln)
- Site Owner Plus : 5 Domain, 1 Worker, Unlimited RAM ($16/bln)
Kesimpulan
Baik OpenLiteSpeed dan LiteSpeed Web Server sama-sama cepat dan mampu menangani banyak traffic user.
Update.or.id menggunakan openlitespeed dan litespeed web server pada beberapa website rekanan Meski demikian, team update.or.id lebih menyarankan atau merekomendasikan menggunakan Litespeed Web server (LSWS) karena memiliki fitur yang lebih banyak dan support .htaccess serta kompresi Brotli yang default aktif.
Berdasarkan pengalaman team Update.or.id juga terdapat perbedaan signifikan antara kecepatan Openlitespeed dan LiteSpeed Web Server.