Ingin melakukan sinkronisasi dapodik namun yang muncul tombol tarik data bukan sinkronisasi tentunya membuat kita sebagai operator sekolah dibuat bingung bagaimana cara mengatasi atau memunculkan kembali tombol sinkronisasi tersebut dan apa penyebabnya.
Untuk itu pada artikel ini update.or.id akan memberikan informasi dan caranya lengkap bagi kalian yang mengalami permasalah yang serupa.
Proses tarik data dan sinkronisasi data merupakan dua hal penting dalam aplikasi dapodik dimana untuk tarik data merupakan langkah atau cara mengmbil data terakhir yang telah disinkronkan karena sesuatu hal seperti ganti perangkat hingga lupanya akses.
Sedangkan proses sinkronisasi data juga sanat penting dimana pada proses ini akan mengirimkan data aplikasi dapodik kalian ke pusat data kemdikbud yang telah ditambahkan atupun perubahan pada aplikasi dapodik agar tersimpan dan dapat dibaca oleh team pauddikdasmen.
Untuk proses sinkronisasi sendiri sebaiknya dilakukan setiap terdapat perubahan ataupun penambahan data pada aplikasi dapodik agar apabila terjadi sesuatu yang tidak dinginkan seperti perangkat rusak dan lainnya kalian dapat melakukan registrasi ulang dan tarik data sesuai dengan perubahan terakhir.
Jika kailian tidak melakukan sinkronisasi setelah melakukan penambahan atau perubahan data maka ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan kita melakukan registrasi dan tarik data ulang maka data yang muncul adalah data sebelum melakukan perubahan terakhir.
Seperti kita ketahui, aplikasi dapodik akan terus melakukan update pada setiap semesternya bahkan bisa terdapat update hingga 4 atau 5 kali dalam setahun dan yang pasti 2 kali dimana pada semester ganjil dan genap.
Pada setiap update memiliki banyak fitur baru dan lainnya. Meski demikian terkadang terdapat beberapa permasalahan baru yang muncul salah satunya tidak munculnya tombol sinkronisasi.
Penyebab Tombol Sinkronisasi Dapodik Tidak Muncul

Ada beberapa permasalah yang dapat menyebabkan tombol sinkronisasi ini tidak muncul pada akun kepala sekolah, diantaranya:
- Adanya data invalid ( data ini dapat dilihat ketika melakukan validasi seluruh tab )
- Menggunakan data prefill lama
- Bug bawaan dari versi terbaru
3 Langkah Mengatasi Tombol Sikronisasi Dapodik Tidak Muncul

1. Cek Validasi dan Perbaiki
Langkah pertama yang dapat kalian lakukan adalah melakukan cek validasi terlebih dahulu dengan langkah :
- Pilih menu Validasi
- Ceklist setiap tab yang ada
- Perhatikan informasi pada kolom atas
Dalam kolom tersebut akan memunculkan informasi lengkap untuk setiap tabnya dan terdapat 2 informasi yang muncul yaitu warning dan invalid.
Yang perlu kalian perhatikan adalah informasi invalidnya. Apabila terdapat invalid maka lakukan perbaikan terlebih dahulu pada bagian yang muncul informasi invalid tersebut.
Setelah melakukan perbaikan data silahkan kalian lakukan validasi lokal kemudian berganti akun ke kepala sekolah dilanjutkan proses sinkronisasi.
2. Login Menggunakan Akun Kepala Sekolah
Mungkin diantara kalian untuk melakukan sinkroniasi banyak yang mengunakan proses tukar pengguna melalui akun operator sekolah ke kepala sekolah seperti contoh berikut :
Pengaturan > Tukar akses pengguna > masukkan kode registrasi sekolah > memilih akun kepala sekolah.
Pada beberapa kasus hilang atau tidak munculnya tombol sinkronisasi data dan yang muncul hanya tombol tarik data dapat diatasi dengan langkah kedua ini.
3. Ubah dan Simpan Data
Apabila kedua langkah diatas juga belum dapat memunculkan tombol sinkronisasi data, maka kalian bisa melakukan ubah dan simpan data pada aplikasi dapodik.
Kalian bisa melakukan ubah dan simpan data pada menu sekolah, Sarana dan prasarana (SARPRAS) dan Rombel.
Kalian cukup klik tombol ubah dan klik tombol simpan saja tanpa melakukan perubahan data apabila tidak ada data berubah.
Setelah dilakukan silahkan coba lakukan sinkroniasi data apakah tombol sinkroniasi sudah muncul atau belum. Apabila belum muncul silahkan coba juga lakukan clear cache browser yang kalian gunakan.
Informasi tambahan
Ketiga cara diatas dapat kalian coba lakukan satu persatu karena setiap satuan pendidikan memiliki cara dan langkah yang berbeda.
Hal ini sendiri juga dialami oleh team update.or.id dimana kami melakukan 3 ujicoba pada 3 perangkat yang berbeda dan didapatkan hasil speerti 3 langkah diatas.
Itulah tadi informasi dan tutorial yang dapat update.or.id berikan, semoga membantu kalian